Senin, 22 Oktober 2012

MESIN FOTO COPY

1.Mesin Fotocopy

Mesin foto copy adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi dengan menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis. Pada tahun 1939 seorang ahli fisika Amerika Serikat bernama Chester F. Carison, menemukan proses duplikasi naskah dengan menggunakan energi listrik statis ini diberi nama xerography yang berarti tulisan kering, dari bahasa Yunani, lalu mesin ini diberi nama xerox.


a.Jenis-Jenis Mesin Foto copy Secara umum berdasarkan ukurannnya mesin fotocopy dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu mesin foto copy kecil (portable), mesin foto copy sedang (standar) dan mesin foto copy besar.


1) Mesin foto copy kecil Mesin foto copy kecil (Portable), Ciri-cirinya antara lain : mudah dijinjing, kecepatan menyalin 5-10 lembar per menit, dengan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm)


2 ) Mesin foto copy sedang Mesin foto copy sedang (standar), berat mesin ± 70 kg kecepatan menyalin 15-25 lembar per menit, dengan ukuran kertas A3 (297x420 mm) dan B4 (257x364 mm)


3) Mesin foto copy besar Mesin foto copy besar, berat mesin di atas 70 kg kecepatan menyalin minimal 3 lembar per menit, dapat memperbesar dan memperkecil, menggandakan pada kertas berwarna, serta dilengkapi dengan alat sortir papan dokumen otomatis b.


Bagian-bagian Mesin Foto Copy

1 ) Baki Kertas, untuk menaruh kertas fotokopi

2 ) Baki Penadah, untuk menampung hasil fotokopi

3 ) Tombol ON dan OFF, untuk menghidupkan dan mematikan mesin

4) Tombol STAR , untuk menjalankan mesin apabila sudah siap beroperasi

5) Tombol Enlargement, untuk memperbesar salinan

6) Tombol Reduction, untuk memperkecil salinan

7) Tombol Fullsize, untuk membuat salinan biasa

8) Tombol Angka, untuk menentukan jumlah salinan 9)

Tombol Isyarat:

a. Paper Out, untuk mengetahui kertas habis, maka tombol ini akan menyala
b. Tones Out, untuk mengetahui tinta habis, tombol ini akan menyala
c. Exess Useste Tones, untuk mengetahui kerusakan mesin, tombol ini akan menyala
10) Tombol Open, untuk membuka mesin, apabila di dalam mesin terdapat kerusakan yang perlu di perbaiki
11)Tabung tinta, untuk menaruh tinta
12)Kunci Kertas, berfungsi untuk :
a. menjepit kertas, bila di tarik ke atas
b. menetralkan kertas, bila di tarik ke bawah
13) Tabung Olie, untuk menempatkan olie mesin
14)Tombol Exposure Control Level, yaitu untuk mengatur ketajaman tinta (hitam, putih)
15)Copy Number Indicator, yaitu indicator (tombol) yang menunjukkan jumlah pengcopyan
16)Clear Key, berfungsi untuk membersihkan Input Key (number Indicator)
17)Input Key Strip, tombol untuk memasukkan number atau jumlah yang akan di kopi.
18)Copy Stop Key, tombol untuk menghentikan pengkopian Menggunakan Mesin Pengganda
19)Copy Start Key, tombol untuk memulai pengkopian
20)Interapt Key, tombol untuk menghentikan fotokopi yang sifatnya sementara (interupsi)
21)Ready Indicator, lampu (tombol) yang menunjukkan kesiapan dari photo copy untuk dioperasikan.


c. Cara Mengoperasikan Foto Copy Cara pengoperasian mesin fotokopi pada prinsipnya tidak terlalu sulit dengan syarat sebelum mengoperasikan kita harus mempelajari terlebih dahulu petunjuk manual atau buku petunjuk penggunaan mesin tersebut. Teknik operasional dari mesin fotokopi melibatkan 3 bagian utama, yaitu :


1) Bagian bak kertas kosong Kertas dari bak ditarik satu per satu dengan peralatan penarik kertas sehingga di dalam mesin fotokopi terjadi proses perekaman naskah yang diletakkan pada papan kaca dimana kertas tersebut harus diletakkan terbalik
2) Bagian mesin pemroses Kertas yang terkena proses foto dengan kekuatan sinar khusus dan alat elektronik, maka terjadilah perekaman naskah asli dipindahkan ke atas kertas yang telah terkena tinta.
3) Bagian bak penampung hasil Pada bagian bak penampung hasil ini, kertas hasil fotokopi diletakkan Adapun cara pengoperasiannya adalah sebagai berikut:
1)Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON
2) Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas menempel pada garis skala pada posisi yang tepat di tengah
3) Dengan menekan tombol pengatur hasil copy.
4) Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki
5) Tekan tombol cetak (start)
6) Jika sudah selesai tekan tombol OFF

Fungsi Bagian Penggandaan

Adapun fungsi bagian penggandaan bagi suatu kantor, antara lain :


1.Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk pimpinan demi kelancaran tugas rutin

2.Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk bagian-bagian lainnya

3.Memberikan pelayanan memperbesar atau memperkecil tulisan atau gambar, dari dokumen, sesuai keinginan pimpinan

4.Bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dipercayakan pimpinan kepadanya

5.Memberikan pelayanan sesegera mungkin secara optimal



Maraknya teknologi digital memberi pengaruh besar terhadap kecepatan pekerjaan bagi suatu kantor, terutama pekerjaan kantor yang berhubungan dengan penggandaan dokumen, misalnya mesin pengganda yang mampu mengirim tetapi dapat juga menerima, sekaligus mengkopi langsung semua dokumen yang dikirim