SKRIPSI DWI NANDA HARIYANTO
Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Beranjak dari sana, maka pendidikan
merupakan aktifitas kompleks. Yang sudah barang tentu bukan sesuatu yang mudah.
Sampai sekarang permasalahan pendidikan masih berkutat pada ketidak berhasilan
pendidik dalam mengawal peserta didik mencapai tujuannya.
Diantara berbagai hal yang
mempengaruhi proses keberhasilan pendidikan yaitu tenaga pendidik, sumber
belajar, metode pembelajaran, sarana dan prasarana maka factor yang tidak bisa
diabaikan sedikitpun adalah factor internal peserta didik itu sendiri.
Kekuatan internal, atau niatan atau
spirit atau semangat dari peserta didik merupakan modal terbesar. Maka menjadi factor penting
adalah bagaimana seorang pendidik mampu memotivasi peserta didiknya untuk
selalu memiliki dorongan yang tinggi dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Ketika peserta didik memiliki motivasi
belajar yang tinggi. Upaya-upaya di atas normal akan mampu ia lakukan; belajra
di luar jam pelajaran, belajar mandiri, antusias bertanya, mengerjakan
tugas dan lain-lain.
Maka
merupakan kemampuan yang mutlak dimiliki oleh seorang pendidik adalah MOTIVATOR
yang baik. Sehingga peserta didik tersugesti dan lebih jauh sampai taraf
tersadar untuk selalu belajar dengan target dan tujuan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar