MATERI BIMBINGAN KONSELING

MATERI BIMBINGAN KONSELING

BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK DI SEKOLAH
UNTUK KELAS X SEMESTER I
A.SEKOLAHKU

1. Sekolah Di SMK Bina Persada Terisi, siswa hendaknya disadarkan bahwa mereka telah menggabungkan diri pada sekolah ini. Guru juga sebisa mungkin untuk meyakinkan peserta didik bahwa mereka tidak salah memilih sekolah dengan memerikan gambaran kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan hal hal yang akan didapatkan selama bersekolah di SMK ini.
2. Pengenalan terhadap sekolah, siwa diajarkan atau dirangsang untuk mengetahui lebih dalam mengenai kondisi sekolah secara keseluruhan. Dimulai dari manajerial, sejarah, visi misi, prestasi, tujuan/target, tata tertib dan lain-lain.
3. • Pentingnya keseriusan dalam belajar. Disini peserta didik diharuskan untuk memiliki keyakinan pada dirinya bahwa keseriusan untk belajar adalah penting. Dengan dirangsang bahwa akan beresiko tidak naik kelas atau bahakan dikeluarkan (DO) jika hasil pembelajaran nanti buruk, terlebih dengan memaparkan keuntungan-keuntungan di masa depan ketika mereka serius dan berhasil dalam pembelajaran.  
   • Sejak awal masuk sekolah, kita sudah harus yakin terhadap keseriusan dalam belajar. Kita tidak akan membeda-bedakan setiap mata pelajaran atau guru yang mengajar. Semua pelajaran harus kita perlakukan sama dan tidak ada yang lebih penting atau menarik dibanding yang lain. Semua mata pelajaran pasti aka ada manfaatnya bagi masa depan, walau porsi pengaruhnya mungkin tidak sama. Jika ada yang sengaja berlaku tidak adil dengan mata pelajaran atau guru tertentu, maka hal ini pada dasarnya sedang menuju kegagalan dalam belajar, ini merupakan suatu kerugian besar.
   • Pada masa orientasi dan hari-hari pertama sekolah, kita pasti akan di beri suatu jadwal pelajaran dan jadwal kegiatan- kegiatan lain yang menyangkut kegiatan belajar mengajar, maka disinilah kita sudah harus bisa menyusun target prestasi belajar dan kegiatan lain. Hal ini akan bisa menjadikan diri kita termotivasi dalam berprestasi.
   • Kita juga harus tau akan pentingnya bergaul dan bersahabat dengan siswa lainnya. Sebagai mahluk sosial, kita pasti sangat membutuhkan orang lain dalam segala aktivitas. Dalam bergaul, prinsip kebersamaan, kerukunan, dan persaudaraan harus di junjung tinggi. Pergaulan haruslah bersifat positip, sehingga kita akan terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan.
   • Masa remaja adalah masa dimana godaan banyak menerpa. Namun sebagai siswa yang baik harus mampu dan bisa memilih mana yang benar dan mana yang salah, mana yang berbahaya dan mana yang bermanfaat, mana yang positip dan mana yang negatip., mana yang perlu dan mana yang tidak perlu. Intinya, kita harus mampu selektip tanpa harus membatasi diri dalam pergaulan. Harus di ingat pula, semakin jauh kita melangkah, semakin terjal pula tantangan yang akan kita hadapi. Untuk itu diperlukan semangat dan optimisme, pantang menyerah dan terus berdoa agar kita sungguh-sungguh berhasil menjadi siswa yang baik dan berprestasi serta tidak mengecewakan orang tua.

B.MEMECAHKAN MASALAH DALAM KELAS

1. Apa itu masalah Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan dengan kata lain masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan suatu yang diharapkan dengan baik, agar tercapai tujuan dengan hasil yang maksimal. Peserta didik disini diajarkan untuk mampu mengidentifikasi berbagai maaslah dalam dirinya. Dengan harapan mereka tidak bersikap berlebihan ketika bermaslah juga tidak bersikap masa bodoh.
   
2. Hubungan masalah di kelas dengan pribadi siswa. Sekolah merupakan media penyalur dan pembentuk pribadi siswa/anak setelah lingkungan keluarga, lingkungan teman sepermainan, dan media masa. Namun pembentuk pribadi siswa juga bergantung pada bagaimana siswa/anak tersebut bergaul, sejauh mana pergaulan remaja mempengaruhi sikap dan pribadi anak tersebut. Hal ini tentu bergantung pada hubungan social antara seorang anak dengan anak lainnya di sekolah. Hubungan sosial yang baik akan membentuk pribadi anak yang baik pula. Namun apabila hubungan social kurang baik, pembentukan pribadi juga akan sulit. Biasanya peserta didik yang bermaslah di kelas (mangkir, membolos, tidak perhatian, tertidur, bermain HP dan lain-lain) adalah mereka yang juga bermasalah dalam kepribadiannya.
3. Cara memahami masalah, peserta didik cenderung berlebihan atau malah masa bodoh dalam menghadapi maslah. Disni seorang Pendidik harus mampu untuk mampu membawa peserta didik MEMAHAMI MASALAH. Memahami adalah sesuatu yang sulit karena perspektif dan sudut pandang seseorang berbeda-beda sesuai dengan pengalaman, gaya hidup, dsb dari dirinya, sehingga memahami terkadang sifatnya lebih sebagai sesuatu yang relatif, namun pendidik hendaknya membawa peserta didik pada situasi yang berbeda, akan lebih baik jika kita memahami sesuatu kejadian, dari beberapa sudut pandang. Sehingga peserta didik menyadari ditengah semua permasalahan yang ada tetap memiliki nilai positif.
4. Pentingnya menyelesaikan masalah

C.TATA TERTIB SEKOLAH
1.Untuk apa ada tata tertib 
Tata tertib merupakan kosakata yang terbentuk dengan mengunakan imbuhan-imbuhan baru, pada awalnya tat tertib berasal dari dua kata, yaitu kata “tata” yang artinya susunan, peletakan, pemasangan, atau bisa disebut juga sebagai ilmu, contohnya, tata boga, tata graham, dan lain sebagainya. Dan kata yang kedua adalah kata “tertib” yang artinya teratur, tidak acak-acakan, rapih. Dalam kosakata bahasa Indonesia kata “tata tertib” mempunyai pengertian yang baru, tapi masih aa keterkaitan dengan arti dari kedua kata tersebut, jadi kosakata tata tertib artinya adalah sebuah aturan yang dibuat secara tersusun dan teratur, serta saling berurutan, denga tujuan semua orang yang melaksanakan peratauran ini melakukannya sesuai dengan urutan-urutan yang telah dibuat
2.Tata tertib disekolah

3.Hak dan kewajiban siswa
D.PEMAHAMAN DIRI
1.Siapakah aku ini
2.Untuk apa aku lahir dan hidup
3.Menjadi apa aku nanti
E.MENGENAL 8 KECERDASAN MANUSIA
1.Kecerdasan anugrah yang geratis
2.Aneka macam kecerdasan manusia
3.Mau memahami perbedaan kecerdasan
F.KONSEP DIRI REMAJA
1.Pengertian dan macam-macam konsep diri
2.Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri
3.Pengaruh konsep diri terhadap komunikasi
4.Usaha-usaha untuk mengembangkan konsep diri
G.MOTOVASI DAN PRESTASI
1.Pentingnya motivasi
2.Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
3.Kategori motivasi belajar
4.Dua pola belajar
H.KOMUNIKASI DAN HUBUNGAN ANTAR PRIBADI
1.Pengertian komunikasi
2.Kepada siapa kita berkomunikasi
3.Komunikasi antar pribadi
4.Komunikasi yang efektif

UNTUK KELAS X SEMESTER II

A.NILAI-NILAI KEHIDUPAN
1.Pengertian nilai kehidupan
2.Kategori dan aspek nilai
3.Beberapa contoh nilai-nilai kehidupan
B.PSIKOLOGI REMAJA
1.Masa remaja
2.Perubahan yang terjadi pada masa remaja
3.Tahap-tahap masa remaja
4.Kebutuhan psikologi dan tugas perkembangan remaja
5.Masa transisi dan adaptasi
6.Ada pensan dan harapan
C.SULIT BELAJAR
1.Gejala kesulitan belajar
2.Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar
3.Langkah mengatasi kesulitan belajar
4.Indikator pemecahan masalah
D.MENGENAL PERGURUAN TINGGI
1.Mengenal perguruan tinggi sejak awak
2.Setatus kepemilikian perguruan tinggi di Indonesia
3.Nama program di perguruan tinggi
4.Apabila ingin kuliah di luar negeri

E.BEKERJA SEBAGAI PANGGILAN HIDUP
1.Bekerja dan hidup
2.Lapangan kerja
3.Kemana akan berkerja